ilusi 1 n sesuatu yg hanya dl angan-angan; khayalan; 2 n pengamatan yg tidak sesuai dng pengindraan; 3 a tidak dapat dipercaya; palsu Referensi dari KBBI fiktif kalimat ke 1 fik·tif a bersifat fiksi; hanya terdapat dl khayalan : cerita "Pengantin Kali Ciliwung" ini adalah cerita
8Kolom untuk "Sesuatu yang hanya ada dalam Khayalan" - TTS #118 - YouTube. "Jawabannya apa ya?", Simak videonya sampai habisAku kira Khayalak, ternyata bukan hehehe..Sesuatu Yang Hanya Ada
Seorang anak bermain dengan teman khayalan. Foto siro46/ShutterstockTeman khayalan tidak asing di dunia anak-anak. Ya Moms, teman khayalan biasanya diciptakan oleh anak yang sudah mahir bicara. Anak yang punya teman khayalan akan memberinya nama, mengajak bicara, bermain, bahkan memberikan makanan dengan dengan teman khayalan sama halnya ketika si kecil bermain peran dengan ibu atau ayah. Namun, imajinasi anak tentang teman khayalannya sering kali membuat orang tua khawatir. Pasalnya, anak bisa aja hanya menghabiskan waktunya dengan imajinasinya dan melupakan kehidupan begitu, sebenarnya teman khayalan merupakan bagian dari tumbuh kembang anak yang normal. Menurut psikolog anak, Kanti S. Pernama, anak punya teman khayalan itu wajar terutama di usia balita.“Teman khayalan berkaitan dengan tahapan perkembangan kognitif dan sosio-emosional anak di mana anak sedang mengembangkan imajinasi serta suka bereksperimen. Namun secara kognitif belum begitu menguasai kemampuan untuk membedakan nyata dan tidak,” ungkap Kanti saat dihubungi kumparanMOM pada Senin 6/6.Lebih dari itu, ternyata kehadiran teman khayalan juga punya manfaat untuk si kecil. Apa saja ya, Moms?Deretan Manfaat Jika Anak Punya Teman KhayalanSeorang anak bermain dengan teman khayalan. Foto takayuki/ShutterstockKehadiran teman khayalan akan membantu anak mengeksplorasi dunia dan permainan yang diimajinasikannya. Oleh karenanya, bermain dengan teman khayalan juga punya manfaat secara alami mengembangkan pemahaman bahasa, karena saat berbicara dengan teman khayalannya dia menggunakan kosakata yang Keterampilan SosialAnak berlatih keterampilan sosial seperti memahami konsep menunggu giliran bicara, mempertahankan percakapan 2 arah, dan memahami emosi untuk merespons sesuai dengan situasi saat untuk mengeksplorasi permainan akan mengembangkan creative kapan orang tua perlu khawatir jika anak punya teman khayalan?Yang Perlu Dikhawatirkan saat Anak Punya Teman KhayalanSeorang anak bermain sendiri. Foto Karen H. Ilagan/ShutterstockTidak sedikit orang tua yang mungkin berusaha mengalihkan perhatian anak jika ia sedang asyik dengan teman khayalannya. Padahal menurut Kanti, aktivitas tersebut tidak selalu harus dialihkan.“Orang tua dapat memberikan ruang untuk anak berimajinasi dengan mengikuti arahan anak, misalnya mengikuti permainannya dan mengeksplorasi karakter teman khayalan dan persepsi anak tentang teman khayalannya itu,” lanjut demikian, memang ada beberapa hal yang memang perlu menjadi perhatian ibu dan ayah jika si kecil punya teman khayalan, sepertiAnak mulai melakukan hal negatif seperti melanggar etika/peraturan/hukum dengan alasan dilakukan untuk teman khayalannya. Bisa juga sebaliknya saat anak menyalahkan teman khayalannya atas apa yang Teman KhayalanAnak hampir selalu berbicara dengan teman khayalannya setiap saat, termasuk meminta pendapat teman khayalan untuk melakukan sesuatu, hingga mengganggu keberfungsian anak dalam kesehariannya. Bahkan, si kecil juga menceritakan kehidupannya terlalu rinci pada teman enggan berinteraksi atau tidak tertarik dengan lingkungan sosial dan teman sebaya di sekitarnya.
.